CCW1: Fiddunya Hasanah wa Fil Akhiroti Hasanah

Apa itu CCW??

fiddunya hasanah w fil akhiroti hasanah
hari ini temanya tentang kebahagiaan di dunia n kebahagiaan di akhirt,siapa saja yang mendapatkannya???
pertama, orang-orang yang suka memberi… memberi itu, ada yg menyedekahkan, ada yang meninjamkan….
dalam suatu hadits, Rasulullah melihat ada satu pintu surga yang di atasnya bertuliskan. Pahala sedekah 10× lipat dan pahala meminjamkan 18x lipat..
Rasulullah bertanya, kenapa lebih besar pahala mminjamkan, drpd mnyedekahkan? Padahal, menyedekahkan itu memberi, sedangkan meminjamkan itu kembali.
Jibril menjawab, ada beberapa alasan kenapa pahala meminjamkan lebih besar dari menyedekahkan.
1. si penerima pinjam, adalah orang yang lebih baik daripada si penerima sedekah, knp? karena orang yang meminjam berarti dia telah mnghindrkan dirinya dari meminta-minta.
2. keikhlasan untuk meminjamkan lebih berat dari menyedekahkan. kenapa? karena ktika meminjamkan itu, akan timbul godaan-godaan fikiran….
– timbul pikiran: e, lai kadibayia? (apakah dia akan membayarnya?)
– timbul pikiran: bko nyampang manjalang dilunasi, kok ado paralu di ambo ba a?? (jika nantik, selang waktu dia melunasi, saya juga ada keperluan lain bagaimana?).
padahal, terkadang saudara kita itu sebenarnya memang lebih mmbutuhkan dari keperluan kita.
– kadang, urang butuh 1.000.000, baagiah se 100.000. lai katercukupi kebutuhanny?? (terkadang, orang membutuhkan 1.000.000, tetapi kita beri dia hanya 100.000 Apakah itu akan mencukupi kebutuhannya??)

jd bgmn? yang nmanya hutang ya wajib dibayar. Seorang sahabat berkata. Ya Rosulullah, ambo yo lai tau wajib nan namony mmbyia hutang. tp nan pambayia nyo tu nan ndak ado rosulullah. ndak cukuik pitihny, saketek takumpua baru.(Ya Rosulullah, saya tau wajib hukumnya membayar hutang. Tetapi uang untuk pembayar hutang tidak ada Rosulullah. Uangnya belum cukup, baru sedikit yang terkumpul).

Nah, jika tidak mampu, maka kita bantu lagi dengan cara memperpanjang kan waktu pembayarannya. Jika tidak, terimalah berapa yang sanggup ia bayar, kemudian sisanya sedekahkan.

Ini hadits yang diceramahkan tadi sudah aku googling: “Pada malam aku diisra’kan (Mikraj) aku melihat tulisan di atas pintu syurga, ‘Pahala sedekah ialah 10 kali ganda dan pahala memberi hutang ialah 18 kali ganda‘. Aku bertanya Jibril kenapa memberi hutang lebih banyak pahalanya daripada sedekah? Jawabnya, kerana orang yang meminta sedekah dalam keadaan meminta sedangkan dia mempunyai harta. Sedangkan orang yang meminta pinjaman tidak akan meminta pinjaman kecuali kerana sesuatu keperluan” (Hadis Riwayat Ibn Majah dan Baihaqi). Sumber: wafiqulya.blogspot.co.id

.
kedua, orang yang bagaimana mendapatkan kebahagiaan dunia akhirat? orang yang memudahkan kakinya untuk menuntut ilmu, dan insyaAllah, Allah akan memudahkan urusannya dalam menuntut ilmu. Tapi ilmu yang bagaimana? Ilmu yang bertujuan untuk mengagungkan Allah..